-->

Pertolongan Pertama Ketika Anak Kejang Saat Demam

Pertolongan pertama ketika anak kejang saat demam merupakan salah satu bekal yang perlu diketahui orang tua atau calon orang tua. Sebab, kondisi ini kerap terjadi pada bayi hingga balita.

Jika tidak segera diatasi dengan tepat, maka akibatnya akan sangat fatal. Bahkan, hal tersebut bisa mengancam nyaman si kecil.

Oleh sebab itu, pada artikel kami ini InfoQu akan mengupas tuntas mengenai bagaimana cara tepat mengatasi anak kejang saat demam. Simak selengkapnya berikut ini.

Pertolongan Pertama Ketika Anak Kejang Saat Demam

Demam menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang anak kecil. Tidak jarang demam disertai juga dengan kejang.

Kejang demam atau step erat kaitannya dengan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat hingga di atas 38 derajat Celcius. Tapi, di lain sisi kemampuan adaptasi suhu tubuh pada anak masih rendah.

Sehingga, tubuh si kecil mengalami shock atau kejang. Meski step akan mereda dengan sendirinya, tapi Anda perlu melakukan pertolongan pertama dengan tepat.

Berikut ini pertolongan pertama untuk mengatasi kejang demam pada anak:

1. Letakkan Si Kecil di Tempat Datar

Langkah pertama, pastikan kamu meletakkan si kecil di tempat datar ketika ia sedang mengalami kejang demam. Usahakan juga tempatnya luas dan bebas dari barang-barang yang membahayakan.

Tujuannya adalah agar anak tidak tertimpa atau terbentur barang tertentu ketika ia sedang kejang. Oleh sebab itu, jika di sekitarnya ada barang yang berbahaya segera singkirkan.

2. Baringkan Anak dalam Posisi Miring

Pertolongan pertama ketika anak kejang saat demam berikutnya adalah membaringkannya dalam posisi miring. Tujuannya adalah agar ia tidak tersedak air liur atau muntahannya sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka

3. Longgarkan Pakaiannya

Setelah itu, pastikan kamu melonggarkan pakaiannya terutama di bagian leher. Hal ini agar aliran nafas si kecil tetap lancar dan terhindar dari risiko tercekik saat kejang.

4. Jangan Menahan Gerakan Tubuh Anak

Saat anak sedang kejang, usahakan kamu tidak perlu menahan gerak tubuhnya. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan si kecil kurang nyaman. Bahkan menyebabkan patah tulang jika kamu menahannya terlalu kuat.

6. Jangan Masukkan Benda Apapun ke Mulut Si Kecil

Jangan pernah memasukkan apapun ke mulut si kecil ketika kejang demam, termasuk obat dan air. Sebab hal ini bisa menyebabkan anak tersedak dan mengganggu sistem pernafasannya.

Jika si kecil menggigit lidahnya sendiri saat kejang, Anda bisa memasukkan kain kering dan biarkan ia menggigit kain tersebut. Tapi jangan sampai menyumpalnya terlalu berlebihan, cukup agar si kecil tidak menggigit lidahnya saja.

Baca Juga: 5+ Cara Menyapih Anak Mudah dan Terbukti Berhasil

7. Ucapkan Kata Menenangkan

Ucapan menenangkan ternyata sangat ampuh untuk membuat si kecil lebih tenang dan nyaman. Hal ini menjadi pertolongan pertama ketika anak kejang saat demam yang tidak boleh diabaikan.

Kamu juga bisa memanggil-manggil namanya dengan lembut agar kesadarannya cepat kembali.

8. Hubungi Dokter

Normalnya, kejang demam hanya bertahan selama 1 hingga 2 menit. Jika lebih dari itu, maka kamu harus segera menghubungi dokter atau membawanya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Selain itu, ada beberapa kondisi urgent kejang demam lainnya yang harus ditangani secara medis. Di antaranya adalah:

  • Kejang hanya di beberapa bagian tubuh.
  • Anak mengalami kesulitan bernafas dan bibirnya menjadi kebiruan.
  • Kejang terjadi berulang selama 24 jam.

Meski kejang demam memang sangat mengkhawatirkan, tapi usahakan agar kamu tetap tenang. Kemudian, ikuti prosedur pertolongan pertama ketika anak kejang saat demam.

Baca Juga: Apa Perbedaan Step dan Epilepsi Pada Anak? Ini Penjelasannya!

Show Comments

Bottom Ads