-->

5 Cara Marah Dengan Kasih Sayang Kepada Anak

Banyak di antara orangtua yang tidak tahu, ternyata ada cara marah dengan kasih sayang kepada anak.  Artinya, kamu akan lebih mengedepankan rasa kasih sayang kepada si kecil dari pada rasa emosi.

Dengan cara ini, anak akan lebih mudah menyadari bahwa mereka sudah berbuat salah tanpa merasa tersakiti atau bahkan trauma. Oleh sebab itu, marah dengan rasa kasih sayang justru sangat efektif untuk mendidik si kecil.

Bagaimana Cara Marah dengan Kasih Sayang Kepada Anak?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa cara marah dengan kasih sayang akan mementingkan rasa kasih sayang daripada emosi. Sehingga, kamu akan terhindar dari emosi buta yang justru menyakiti si kecil.

Mungkin hal ini terdengar cukup naif dan sulit untuk diterapkan. Sebab, biasanya saat marah orangtua akan membentak dengan ucapan yang tidak perlu atau main fisik.

Bahkan, masih banyak orangtua di luar sana memberikan hukuman yang tidak relevan dengan kesalahan si kecil saat marah. Hal ini justru yang akan membuat anak tumbuh dengan berbagai isu kesehatan mental.

Mereka lebih mudah berontak dan pemarah. Bahkan, mereka juga tidak akan memiliki bonding yang kuat dengan orangtuanya kelak. Hal ini yang jarang dipahami oleh orangtua.

Untuk menghindari hal negatif tersebut terjadi, berikut ini adalah cara marah dengan kasih sayang kepada anak:

1. Menyadari Bahwa Anak Adalah Amanat Tuhan

Pertama-tama saat kamu merasa kesal dan emosi terhadap anak, sadari kembali bahwa mereka adalah amanat Tuhan. Artinya, Tuhan menitipkan si kecil kepada kamu untuk dirawat dan didik sebaik mungkin.

Mereka berhak mendapatkan kasih sayang yang besar dari orangtuanya. Bukan malah mendapatkan kekerasan, baik secara verbal, emosional, maupun fisik.

2. Memahami Bahwa Emosi Berdampak Buruk Untuk Anak

Sebagai orangtua, setidaknya kamu harus memiliki pengetahuan bahwa emosi orangtua akan berdampak buruk kepada anak. Baik emosi tersebut ditujukan kepada orang lain, maupun ke anak itu secara langsung.

Saat anak melihat orangtuanya emosi, mereka akan merasa takut. Apa lagi, kalau kamu sambil membentak atau memukul. Tentu saja hal tersebut memberikan dampak yang sangat buruk.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Membentak Anak, Yuk Mulai Hindari!

3. Jangan Pernah Main Fisik Sekesal Apapun Kamu

Cara marah dengan kasih sayang kepada anak berikutnya adalah jangan sampai main fisik. Sekesal apapun kamu jangan sampai menyakiti mereka dengan kekerasan fisik.

Selain mereka akan kesakitan, hal tersebut juga sangat buruk untuk kesehatan mentalnya. Sebab, anak akan merekam kejadian tersebut sebagai pengalaman buruk terhadap orangtuanya.

Akibatnya, mereka akan mengalami trauma dan cenderung takut kepada kamu selaku orangtua. Jadi, jangan heran jika mereka memiliki sikap tertutup dan akan sungkan kepada kamu.

Bahkan, bisa jadi mereka akan menormalkan tindak kekerasan tersebut. Sehingga, saat menjadi orangtua mereka akan melakukan kekerasan juga kepada anaknya.

Baca Juga: Dampak Buruk Kekerasan Pada Anak yang Harus Diwaspadai

4. Marah dengan Bahasa Lembut

Cara marah dengan kasih sayang kepada anak harus menggunakan bahasa lembut. Saat mereka melakukan kesalahan, pastikan kamu bertanya terlebih dahulu kenapa mereka melakukan hal tersebut.

Kamu harus memahami terlebih dahulu posisi dan kondisi si kecil. Buat si kecil nyaman untuk mengungkapkan dan mengakui kesalahannya tersebut.

Hal ini juga bermanfaat agar di masa depan mereka bisa lebih bertanggung jawab dan tidak tumbuh menjadi pembohong. Sebab, jika kamu langsung menganggapnya salah, di kesempatan berikutnya mereka takut mengakui kesalahan.

Akibatnya, mereka akan berbohong sedemikian rupa agar kesalahan tersebut tidak diketahui. Jika memang anak masih kecil dan belum memahami apa yang mereka lakukan, maka tugas kamu sebagai orangtua adalah memberitahunya.

Tunjukkan cara atau tindakan yang benar. Sebab sejatinya, mereka juga sedang dalam tahap belajar.

Baca Juga: Stop Kekerasan! Begini Cara Mudah Melatih Disiplin Pada Anak

5. Berikan Hukuman yang Mendidik dan Sesuai

Ketika si kecil melakukan kesalahan dengan sengaja, kamu boleh memberikan hukuman agar mereka tidak mengulangi kesalahan tersebut. Tapi ingat, pastikan hukuman tersebut mendidik dan relevan dengan kesalahannya.

Jangan pernah memberi hukuman yang cenderung menyiksa si kecil. Apa lagi kalau sampai membuatnya trauma di masa depan.

Yuk, mulai sekarang kamu harus mulai bisa mengendalikan emosi saat marah, khususnya kepada anak. Sedikit demi sedikit, kamu harus belajar untuk melakukan cara marah dengan kasih sayang kepada anak.

Baca Juga: Dampak Buruk Bertengkar di Depan Anak, Yuk Mulai Hindari!

Show Comments

Bottom Ads