Cara mengatasi hama tanaman hidroponik tergantung dari jenis hama yang menyerangnya. Sebab, setiap hama menyebabkan kerusakan pada tanaman yang berbeda-beda.
Ada yang membuat daunnya bolong, menguning, layu, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini, InfoQu akan mengupas tuntas mengenai apa saja jenis hama pada tanaman hidroponik dan cara mengatasinya.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
7 Jenis Hama Tanaman Hidroponik dan Cara Mengatasinya

Sama seperti tanaman yang ditanam secara konvensional, tanaman hidroponik juga berisiko terkena hama. Jika kamu tidak mengatasinya dengan benar, maka hama ini dapat memberikan dampak buruk pada tanaman.
Bahkan, hama bisa menjadi penyebab utama kamu gagal panen. Tapi kamu tidak perlu khawatir, sebab kami sudah merangkum jenis hama yang paling sering menyerang tanaman hidroponik dan cara mengatasinya berikut ini:
1. Kutu Tanaman
Kutu tanaman menyebabkan tanaman hidroponik tumbuh kerdil dan cacat. Selain itu, daun juga akan menggulung dan batang tanaman menjadi lemah.
Cara mengatasi kutu tanaman adalah dengan membuang semua tanaman yang tumbuh tidak normal. Tujuannya adalah agar tidak menularkannya ke tanaman lain.
Baca Juga: 4 Insektisida Alami dari Bahan Dapur, Ampuh Bunuh Hama!
Untuk tanaman yang masih normal, kamu harus membersihkan daunnya menggunakan air hangat seminggu sekali. Jangan lupa untuk menyemprot daun dan batang tanaman dengan malathion.
2. Ulat
Hama pada tanaman hidroponik selanjutnya adalah ulat. Tanaman yang terkena ulat, daunnya akan berlubang. Jika kamu menanam selada, sawi, atau pakcoy, maka ulat akan sangat merugikan dan menurunkan hasil panen.
Untuk mengatasinya, kamu perlu menyemprotkan obat anti ulat dan larvanya. Setelah itu, amati dengan seksama tanaman hidroponik di kebun kamu. Pastikan sudah tidak ada ulat yang tersisa.
3. Hama Jamur Tanaman
Hama jamur yang menempel di tanaman hidroponik akan menyebabkan tangkai, daun, dan beberapa bagian tanaman menjadi busuk. Penyebarannya cukup cepat, jadi kamu harus segera mengatasi saat ada tanaman yang terkena jamur.
Baca Juga: Yuk Kenali Macam-Macam Jenis Pestisida dan Fungsinya!
Cara mengatasinya cukup mudah, yaitu kamu harus memotong atau membuang jaringan yang terkena jamur. Kemudian pastikan sistem hidroponik berjalan dengan baik.
4. Hama Lalat Putih
Lalat putih menyebabkan daun tanaman berubah kuning dan layu. Perubahan ini terjadi sangat cepat dan cenderung tiba-tiba. Jika sudah terserang lalat putih, maka besar kemungkinan kamu akan gagal panen.
Oleh sebab itu, kamu harus mencegahnya. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan malathion atau rotenone sebanyak dua kali dalam seminggu.
Kamu juga bisa menghindarkan tanaman dari serangan lalat putih dengan memasang jaring dan atap pada area pertanian hidroponik. Kemudian, bersihkan daun menggunakan air hangat secara teratur.
5. Tungau Putih
Tungau merupakan hama pada tanaman hidroponik yang seperti gumpalan tepung. Hama ini menyebabkan tanaman tiba-tiba layu dan daunnya berguguran.
Baca Juga: 7 Jenis Penyakit Tanaman Karena Hama yang Perlu Diwaspadai!
Cara mengatasi tungau putih adalah dengan membersihkannya dari daun. Kemudian agar lebih maksimal, kamu bisa menyemprotkan malathion.
6. Ulat Penggerek
Ulat penggerek merupakan hama tanaman yang menyebabkan daun, batang, dan bunga berlubang. Lubang tersebut tentunya bisa merusak jaringan dan terisi oleh ulat.
Cara mengatasinya adalah dengan memusnahkan ulat tersebut. Kamu bisa memotong jaringan yang terserang ulat, kemudian menyemprotnya dengan insektisida hama ulat penggerek.
7. Kecoa atau Belalang
Jenis serangga tersebut dapat menyebabkan ujung setiap daun rusak dan berlubang. Untuk mengatasinya, kamu bisa membuang bagian daun yang rusak. Kemudian, semprotkan insektisida seperti mathion atau lainnya.
Tanaman hidroponik memang cukup rentan terkena hama. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara mengatasi hama tanaman hidroponik tersebut.
Baca Juga: Pestisida Alami untuk Hidroponik yang Murah dan Mudah Dibuat