Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa terdapat tiga jenis moisturizer wajah. Setiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda dan bisa disesuaikan dengan tipe kulit wajah penggunanya.
Seperti kita tahu bahwa manusia memiliki tipe kulit wajah yang berbeda-beda. Di mana karakteristik dan kebutuhan nutrisinya juga berbeda.
Sehingga, saat memilih skincare harus disesuaikan dengan tipe kulitnya tersebut. Terutama saat memilih moisturizer yang memang menjadi basic skincare dan tidak boleh terlewatkan.
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini InfoQu akan membahas mengenai jenis-jenis moisturizer berdasarkan karakteristik dan fungsinya. Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengenal 3 Jenis Moisturizer Wajah

Moisturizer merupakan salah satu rangkaian skincare yang berguna untuk melembabkan kulit. Selain itu, moisturizer juga berfungsi untuk mengunci semua rangkaian skincare yang sudah kamu aplikasikan sebelumnya.
Saat memilih moisturizer, pastikan kamu menyesuaikannya dengan tipe kulit. Setidaknya ada tiga jenis moisturizer yang ada hingga saat ini. Di antaranya adalah:
1. Moisturizer Emollient
Moisturizer emollient merupakan pelembab berbasis minyak (oil based). Di mana, cara kerjanya adalah dengan mengisi celah antara sel yang kehilangan lipid pelembab.
Jenis moisturizer wajah ini biasanya menggunakan bahan utama seperti jojoba oil, shea butter, rosehip, ceramides, collagen, dan masih banyak lainnya. Emollient sangat cocok untuk kulit kering.
Bahkan, efektif untuk kulit kering yang mengelupas, bersisik, hingga pecah-pecah. Kulit kamu juga akan lebih terhidrasi, kenyal, dan lembut.
2. Moisturizer Humektan
Moisturizer humektan jauh lebih ringan dari pada emollient, sebab jenis ini berbasis air (water based). Sehingga, akan lebih mudah menyerap ke kulit.
Cara kerja humektan adalah dengan mengikat air dari udara di sekitar dan menempatkannya ke sel kulit agar lebih terhidrasi. Sehingga, kulit akan tetap lembab.
Jenis moisturizer wajah humektan ini sangat cocok untuk tipe kulit berminyak, berjerawat, dan kombinasi. Sebab, tidak akan menimbulkan minyak dan sebum berlebih yang kurang baik untuk kulit berjerawat.
3. Moisturizer Occlusive
Moisturizer occlusive adalah pelembab yang memberikan lapisan pelindung pada lapisan kulit. Lapisan pelindung tersebut dapat mengunci kelembaban dan mencegah penguapan hingga 98%.
Jenis ini biasanya berbasis lemak (oil based) yang lengket dan greasy. Sehingga, kami tidak merekomendasikan kamu untuk menggunakannya ke seluruh bagian wajah.
Cukup digunakan ke bagian yang memang memerlukan kelembaban lebih. Bahkan, biasanya jenis moisturizer ini digunakan di area tubuh tertentu seperti bibir, siku, lutut, dan bagian kulit lainnya.
Mulai sekarang, pastikan kamu memilih moisturizer yang sesuai dengan tipe kulit wajah. Sebab, suda ada berbagai jenis moisturizer wajah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Saya baru tahu ada tiga jenis moisturizer. Saya biasa pakai yang bahan dasar air
Wahh, semoga bisa menambah wawasan ya. Saya juga lebih suka yang water based karena kulit saya kombinasi
untuk laki-laki bisa juga gk ya?
bisa dong.. gak cuma perempuan yang butuh moisturizer ☺️☺️