Wednesday, November 29, 2023
HomeMom and Kids10 Alat Permainan Edukatif untuk Anak dari Barang Bekas

10 Alat Permainan Edukatif untuk Anak dari Barang Bekas

Siapa bilang alat permainan edukatif untuk anak itu mahal? Padahal, kamu bisa dengan mudah membuatnya dari barang bekas yang ada di rumah.

Selain ekonomis, alat permainan tersebut juga akan melatih kreativitas si kecil sejak dini. Hal ini juga akan menguatkan bonding antara kamu dan si kecil, lho.

Oleh sebab itu, kali ini InfoQu akan memberikan contoh dan cara membuat alam permainan edukatif dari berbagai barang bekas yang sangat mudah ditemukan di rumah. Simak selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Alat Permainan Edukatif?

Alat Permainan Edukatif untuk Anak

Melansir dari buku Panduan APE Aman Bagi Anak Usia Dini, alat permainan edukatif (APE) merupakan media pembelajaran visual yang dapat digunakan untuk memberikan stimulasi bagi anak usia dini.

APE untuk anak memiliki beberapa kategori, di antaranya adalah alat main:

  • Eksplorasi: membantu anak menemukan pengalaman dan hal baru.
  • Manipulatif: anak bisa bebas memainkan sesuai keinginannya.
  • Sensorimotor: menstimulasi panca indera dan gerakan.
  • Sosial: mengembangkan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan orang lain.
  • Motorik kasar: menunjang pengembangan keterampilan motorik kasar.
  • Musik dan gerak: benda-benda yang menghasilkan bunyi dan suara.
  • Seni rupa: membangun kemampuan anak untuk mengungkapkan ekspresi seni.

Apa Manfaat Alat Permainan Edukatif?

Alat Permainan Edukatif untuk Anak

Anak memiliki masa golden age yaitu saat usianya 0 hingga 6 tahun. Pada masa-masa tersebut, sebagai orangtua kamu harus memanfaatkannya dengan optimal.

Terutama dalam hal melatih kemampuan dasar si kecil seperti kemampuan motorik, kognitif, literasi, sosial emosi, komunikasi, pemecahan masalah, dan pengembangan diri. Sebab, kemampuan dasar tersebut sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya kelak.

Salah satu cara untuk mengasah kemampuan dasar tersebut adalah dengan mengajaknya bermain menggunakan alat permainan edukatif.

10 Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas

Berikut ini adalah contoh alat permainan edukatif melansir dari The Home Taught:

1. Memasukkan Stik Es Krim ke Botol

Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas

Rekomendasi usia:

12 – 18 bulan.

Manfaat:

  1. Mengasah kemampuan motorik halus.
  2. Melatih konsentrasi.
  3. Memecahkan masalah (problem solving)

Cara membuat:

Cukup siapkan botol bekas dan stik eskrim.

Cara memainkan:

Si kecil harus memasukkan stik es krim yang tersedia ke dalam botol hingga selesai.

2. Mengambil Objek dari Kardus

Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas

Rekomendasi usia:

12 – 18 bulan.

Manfaat:

  1. Problem solving.
  2. Kemampuan motorik kasar dan halus.
  3. Mengenali ukuran objek.

Cara membuat:

  • Siapkan kardus bekas dan objek seperti bola plastik warna-warni berukuran kecil, telur plastik, atau mainan pom pom.
  • Lubangi kardus tersebut sesuai dengan ukuran objek.
  • Jika kamu memiliki lebih dari satu objek dengan ukuran yang berbeda cukup signifikan, maka kamu bisa membuat lubang di sisi lain kardus sesuai dengan ukuran objek tersebut.

Cara memainkan:

Masukkan objek ke dalam kardus, lalu biarkan si kecil mengambil dan mengeluarkan objek tersebut.

3. Memasukkan Objek ke Kardus

Rekomendasi usia:

12 – 24 bulan

Manfaat:

  • Mengasah kemampuan motorik halus.
  • Kontentasi.
  • Memahami sebab dan akibat.

Cara membuat:

  • Siapkan kardus bekas dan objek seperti bola plastik warna-warni berukuran kecil, telur plastik, atau mainan pom pom.
  • Lubangi kardus tersebut sesuai dengan ukuran objek.
  • Jika kamu memiliki lebih dari satu objek dengan ukuran yang berbeda cukup signifikan, maka kamu bisa membuat lubang di sisi lain kardus sesuai dengan ukuran objek tersebut.

Cara memainkan:

Biarkan si kecil untuk memasukkan objek yang ada ke dalam kardus sesuai dengan ukurannya.

4. Mengelompokkan Stiker Berdasarkan Warna

Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas

Rekomendasi usia:

18 bulan hingga 3 tahun.

Manfaat:

  1. Mengidentifikasi warna.
  2. Berpikir kritis.
  3. Melatih kemampuan motorik.

Cara membuat:

  • Siapkan kertas warna dan stiker warna sesuai kertas warna. Stiker warna ini banyak dijual di toko buku dengan harga yang terjangkau.
  • Tempelkan kertas warna di tembok.

Cara memainkan:

Berikan stiker warna kepada si kecil. Kemudian, biarkan ia menempelkannya pada kertas dengan warna yang sama.

5. Mencocokkan Bentuk dari Cardboard

Rekomendasi usia:

18 bulan – 3 tahun

Manfaat:

  1. Melatih kemampuan motorik halus.
  2. Mengidentifikasi bentuk.
  3. Berpikir kritis.

Cara membuat:

  • Siapkan kardus bekas dan double tape.
  • Buat cardboard dari kardus bekas dengan cara memotong kardus tersebut menjadi berbagai bentuk yang kamu inginkan.
  • Pastikan setiap bentuk terdiri sepasang.
  • Tempelkan double tape pada permukaan cardboard.

Cara memainkan:

Biarkan si kecil menemukan pasangan dari masing-masing objek dan menempelkannya.

6. Mengelompokkan Bentuk Objek di Dinding

Rekomendasi usia:

2 – 5 tahun.

Manfaat:

  1. Identifikasi bentuk.
  2. Berpikir kritis.
  3. Kemampuan motorik.

Cara membuat:

  • Siapkan kertas putih, kertas warna, double tape, dan spidol.
  • Buat beberapa bentuk dari kertas warna yang ada. Contohnya bintang, segitiga, kotak, dan hati. Satu bentuk boleh terdiri dari beberapa warna.
  • Beri judul pada masing-masing kertas putih sesuai dengan bentuk yang kamu buat. Kemudian, tempelkan ke tembok.
  • Tempelkan double tip pada kertas putih agar si kecil bisa menempelkan bentuk pada kertas tersebut.
  • Beri satu contoh bentuk pada kertas putih sesuai dengan judulnya.

Cara memainkan:

Anak harus menempelkan kertas warna sesuai dengan kelompok bentuknya pada kertas putih yang sudah ditempel di tembok.

7. Papan Latihan Tutup Botol

Rekomendasi usia:

2 – 4 tahun

Manfaat:

  1. Melatih kemampuan motorik halus.
  2. Mengajarkan kemandirian.
  3. Problem solving.

Cara membuat:

  • Siapkan kardus bekas, beberapa botol bekas yang masih ada tutupnya, cutter, dan lem tembak.
  • Bentuk kardus menjadi balok dengan ukuran kira-kira 30 cm x 5 cm x 1 cm.
  • Potong bagian leher botol atau bagian yang ada tutupnya.
  • Tempelkan leher botol pada permukaan balok.
  • Lepaskan tutupnya.

Cara memainkan:

Biarkan si kecil untuk memasang tutup botol tersebut.

8. Mengelompokkan Kancing Berdasarkan Ukuran

Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas

Rekomendasi usia:

3 – 5 tahun

Manfaat:

  1. Konsentrasi.
  2. Problem solving.
  3. Mengasah kemampuan motorik halus.

Cara membuat:

  • Siapkan kancing dengan 3 ukuran berbeda, kardus bekas, dan spidol.
  • Lubangi kardung bekas sesuai dengan diameter kancing.
  • Beri nama di atas lubang sesuai ukurannya. Misalnya besar, sedang, dan kecil.

Cara memainkan:

Biarkan si kecil memasukkan kancing ke dalam lubang pada kardus sesuai ukurannya.

9. Mencocokkan Huruf Menggunakan Cup Bekas

Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas

Rekomendasi usia:

3 – 5 tahun

Manfaat:

  1. Mengenali huruf.
  2. Berpikir kritis.
  3. Kemampuan mencocokkan

Cara membuat:

  • Siapkan spidol dan cup bekas es krim, air mineral gelas, atau minuman dalam kemasan gelas.
  • Tuliskan sepasang huruf besar dan kecil pada gelas. Misalnya gelas1 = A, gelas2 = a, gelas3 = B, gelas4 = b, dan seterusnya.

Cara memainkan:

Biarkan si kecil mencari pasangan dari masing-masing huruf pada cup.

10. Menghitung dan Mendorong Pom Pom

Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas

Rekomendasi usia:

3 – 5 tahun

Manfaat:

  1. Menghitung.
  2. Mengidentifikasi nomor.
  3. Mengasah kemampuan motorik halus.

Cara membuat:

  • Siapkan kardus bekas, spidol, penggaris, dan pom pom kecil.
  • Gambar 10 kotak pada permukaan kardus.
  • Beri angka kotak tersebut 1 – 10.
  • Buat lubang dengan jumlah berdasarkan angka pada kotak tersebut. Pastikan ukuran lubangnya tidak terlalu besar dan sesuaikan dengan ukuran pom pom.

Cara memainkan:

Biarkan si kecil memasukkan pom pom pada lubang di masing-masing kotak.

Mulai sekarang, kamu tidak perlu mengeluarkan budget lebih untuk membeli berbagai alat permainan edukatif untuk anak. Sebab, kamu bisa memanfaatkan barang bekas di rumah.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular